Aku melihat airmata hari ini, air mata kesedihan. Air mata ketidakmampuan dan keputusasaan. Aku selalu berpikir kalau orang yang suka menangis adalah orang yang lemah, aku selalu beranggapan air mata yang keluar membuat orang berpikir kalau kita rapuh,kita terlalu terbawa perasaan.. Tapi aku mulai mengerti,kadang kita juga butuh menangis. Menangis bukan karena kita lemah,menangis bukan karena putus asa tapi menangis karena kita ingin menangis.
Aku adalah orang yang sering sekali gagal, orang yang sering kecewa pada hidup. Ketika orang bisa mendapatkan dengan mudah apa yang dia mau, aku harus berusaha 2 kali extra keras untuk mendapatkn seperti apa yang dia dapatkan dan itu melelahkan. Ya, kadang kekurangan membuat kita terlihat lemah dan tidak mampu, dan kekurangan pulalah yang membuat kita menjadi pribadi yang lemah dan tidak percaya diri. Dulu aku sering sekali menangis, menangis karena lingkungan membuatku seolah-olah kecil dan tidak bisa, lingkungan yang merendahkan aku sehingga merasa kalah sebelum bertanding, lingkungan yang mendidikku menjadi penakut yang khawatir pada sesuatu yang tidak tampak. Tapi semakin aq jatuh,dan semakin air mata itu keluar, entah kenapa aku justru malah jadi semakin kuat.. mereka bilang aku lemah tapi aku tau aku bahkan lebih tegar dari mereka.
Dulu, saking kecewanya aku karena dibilang cengeng, aku pernah berjanji kalau aku nggak akan pernah menangis didepan umum. Ya, aku rasa ini bukan hanya sekedar janji bahkan dirumah pun sekarang aku jarang sekali menangis,mungkin karena aku sudah bosan menangis atau menangis sudah nggak efisien lagi untukku. Kalau masalah bisa selesai tanpa menangis, kenapa kita harus menangis.
Tadi,ketika aku melihat airmata menetes karena kegagalan . Aku semakin mengerti bahwa untuk berhasil itu nggak mudah, untuk jadi winner dan bukan losser itu nggak kayak membalikkan telapak tangan,semua butuh perjuangan..Kadang kita memang harus jatuh dan jatuh, tapi nanti ada saat dimana kita akan berdiri tegap dan bilang kalau kita itu winner. Air mata nggak akan pernah jadi sia-sia,mereka adalah bukti kalau kita pernah jatuh, mereka adalah bukti kalau ada kerja keras dibalik itu semua dan mereka adalah bukti sekuat apapun kita ,ada saat dimana kita merasa nggak mampu dan putus asa,dan mereka adalah bukti bahwa kemenangan itu memang pantas untuk kita dapatkan.
Aku ingin melihat, setiap orang yang menangis hari ini karena gagal, setiap orang yang menangis hari ini karena putus asa, dan setiap orang yang menangis hari ini karena merasa udah nggak mampu akan berdiri dan bilang,”pemenang juga pernah meneteskan airmata sebelum itu dan pemenang nggak akan jadi benar-benar pemenang tanpa airmata “. Ya,.. air mata keberhasilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar